Usia Capung: Larva 3 Tahun, Dewasa Beberapa Minggu
Binatang yang satu ini nyatanya mempunyai begitu tak sedikit keunikan. Lihatlah alangkah lucunya ia bermain-main di air. Tapi tahukah Anda, sebetulnya Paket XL via Paypal ia tak sedang bermain-main? Cari tahu fakta-fakta unik mengenai capung berikut ini.
1. Serangga Purba
Capung adalah salah satu serangga purba, mereka telah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung paling besar yang sempat ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter.
2. Beragam Spesies
Hewan ini adalah serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies tak sama yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja tersedia lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini tentu lebih tak sedikit spesies capung yang nasib.
3. Berkembang Biak
Kita mungkin tak jarang menonton seekor capung berada di atas permukaan air. Mengapa demikian? Nyatanya di permukaan air itulah capung menaruh telur-telurnya yang kemudian bakal menetas menjadi larva. Mereka juga sangat awas dengan daerahnya semacam permukaan ait tersebut jadi tak jarang kami jumpai dua capung yang berkelahi satu sama lain untuk memperebutkan daerah kekuasaan.
4. Usia Larva
Hampir seluruh masa nasib capung sebetulnya dihabiskan pada saat mereka larva. Larva capung sendiri nasib kira-kira 3 tahun, seusai itu mereka baru bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini hanya bersi kukuh nasib beberapa minggu sebab tujuan mereka bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan supaya bisa melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan.
5. Serangga Ganas
Mesikipun kelihatannya sangat indah, capung sebetulnya adalah serangga yang ganas. Sejak menetas dari telur mereka adalah karnivora yang suka menyatap fauna lain. Pada saat tetap larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, dan larva lain. Disaat sayap mereka mulai berkembang, capung muda mempunyai tahap tubuh khusus yang berada di kurang lebih kepalanya yang bermanfaat sebagai tongkat untuk mempermudah meringkus ikan-ikan kecil. Di saat dewasa capung adalah predator alamiah dari nyamuk jadi populasi capung yang tak sedikit bisa menjadi pengontrol yang manjur dalam mengatasi ponyebaran nyamuk pada sebuahtempat.
6. Ribuan Lensa Mata
Salah satu faktor paling hebat yang ada pada capung adalah bentuk matanya. Serangga ini memliki mata yang besar dengan ribuan lensa yang bersegi-segi semacam pada lebah. Dengan mata yang besar dan bersegi-segi tersebut, capung bisa menonton ke segala arah. Faktor inilah yang membikin kami agak kesusahan ketika ingin meringkus fauna ini mesikipun dari belakangnya sekalipun.
7. Sayap Capung
Sayap capung tahap depan lebih panjang daripada sayap capung tahap belakang. Bentuk sayap semacam ini membikin capung bisa terbang sangat cepat hingga XL Combo di Minipulsa.Com 50 km per jam dan bisa bisa meperbuat beberapa manuver di udara mulai dari bergerak ke samping, belakang hingga menyusuri sebuahpermukan benda. Kelihaiannya dalam terbang tersebut menobatkan mereka sebagai serangga tercepat yang ada di bumi.
1. Serangga Purba
Capung adalah salah satu serangga purba, mereka telah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung paling besar yang sempat ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter.
2. Beragam Spesies
Hewan ini adalah serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies tak sama yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja tersedia lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini tentu lebih tak sedikit spesies capung yang nasib.
3. Berkembang Biak
Kita mungkin tak jarang menonton seekor capung berada di atas permukaan air. Mengapa demikian? Nyatanya di permukaan air itulah capung menaruh telur-telurnya yang kemudian bakal menetas menjadi larva. Mereka juga sangat awas dengan daerahnya semacam permukaan ait tersebut jadi tak jarang kami jumpai dua capung yang berkelahi satu sama lain untuk memperebutkan daerah kekuasaan.
4. Usia Larva
Hampir seluruh masa nasib capung sebetulnya dihabiskan pada saat mereka larva. Larva capung sendiri nasib kira-kira 3 tahun, seusai itu mereka baru bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini hanya bersi kukuh nasib beberapa minggu sebab tujuan mereka bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan supaya bisa melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan.
5. Serangga Ganas
Mesikipun kelihatannya sangat indah, capung sebetulnya adalah serangga yang ganas. Sejak menetas dari telur mereka adalah karnivora yang suka menyatap fauna lain. Pada saat tetap larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, dan larva lain. Disaat sayap mereka mulai berkembang, capung muda mempunyai tahap tubuh khusus yang berada di kurang lebih kepalanya yang bermanfaat sebagai tongkat untuk mempermudah meringkus ikan-ikan kecil. Di saat dewasa capung adalah predator alamiah dari nyamuk jadi populasi capung yang tak sedikit bisa menjadi pengontrol yang manjur dalam mengatasi ponyebaran nyamuk pada sebuahtempat.
6. Ribuan Lensa Mata
Salah satu faktor paling hebat yang ada pada capung adalah bentuk matanya. Serangga ini memliki mata yang besar dengan ribuan lensa yang bersegi-segi semacam pada lebah. Dengan mata yang besar dan bersegi-segi tersebut, capung bisa menonton ke segala arah. Faktor inilah yang membikin kami agak kesusahan ketika ingin meringkus fauna ini mesikipun dari belakangnya sekalipun.
7. Sayap Capung
Sayap capung tahap depan lebih panjang daripada sayap capung tahap belakang. Bentuk sayap semacam ini membikin capung bisa terbang sangat cepat hingga XL Combo di Minipulsa.Com 50 km per jam dan bisa bisa meperbuat beberapa manuver di udara mulai dari bergerak ke samping, belakang hingga menyusuri sebuahpermukan benda. Kelihaiannya dalam terbang tersebut menobatkan mereka sebagai serangga tercepat yang ada di bumi.
Komentar
Posting Komentar